Selasa, 03 April 2012

KHASIAT DAGING DAN SUSU KAMBING UNTUK VITALITAS


Mengapa daging dan susu kambing dapat meningkatkan vitalitas atau gairah seks ?
    Makanan yang berprotein tinggi, seperti daging dan susu kambing  dapat merangsang otak untuk menghasilkan Dopamine dan Norepinephrine. Kedua zat ini merangsang otak untuk memproduksi Endorphins, yaitu zat yang membuat otak kita lepas dari segala ketegangan, sehingga membuat kita peka terhadap rangsangan dan mudah bergairah. Endorphins juga diketahui menimbulkan rasa aman dan puas. Pada saat orgasme, biasanya otak memproduksi zat Endorphins dalam jumlah yang banyak. Makanan berprotein tinggi yang banyak mengandung vitamin B6, Niacin dan Tryptophan yang dapat merangsang otak untuk memproduksi Serotonin dan Endorphins (http://sehat.bionaturally.net/2010/08/makanan-penambah-hormon-seks-yang.html).
    Kalau diamati, secara fisik sepotong daging kambing tak jauh beda dibandingkan dengan daging merah lainnya dari domba, sapi, dan kerbau. Dibandingkan dengan daging domba umpamanya, keduanya sama-sama bertekstur halus. Warna dagingnya pun tak terlalu berbeda meskipun daging kambing biasanya berwarna lebih pekat. Kandungan gizinya, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, juga tak jauh berbeda. "Komposisi gizi semua daging (merah) kurang lebih mirip-mirip. Perbedaan ada, tapi tidak terlalu jauh," jelas Dr. Muhilal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Bogor. Perbandingan kandungan asam lemak jenuh daging kambing dan daging sapi umpamanya, sangat sedikit perbedaannya. Begitu pula, asam lemak tak jenuhnya. Munculnya pengaruh pada kaum pria, mungkin karena faktor sugesti dari mereka yang mengkonsumsi sate kambing. "Kalau sudah terkena sugesti, akibatnya orang itu juga mengalami sugesti tadi," tutur Muhilal yang juga dibenarkan oleh dr. Handrawan Nadesul.
    "Tapi apa yang dikatakan orang soal daging kambing dapat meningkatkan potensi seksual seseorang ada kemungkinan benar. Orang menyatakan begitu 'kan berdasarkan pengalaman nenek moyang. Tapi kalau kita kaji secara ilmiah harusnya 'kan diteliti dulu. Tapi data itu tidak ada, sehingga dasarnya saling percaya saja," jelas Dr. Muhilal.
    Sebaliknya, ahli gizi ini kurang sependapat dengan kemungkinan keperkasaan seorang pria setelah makan sate kambing akibat energi yang diperoleh dari lemak sate. Penjual sate memang sering kali menyisipkan potongan lemak di antara potongan daging. Energi tambahan itu lebih mungkin diperoleh dari bir yang diminum bersamaan dengan makan sate kambing tadi. Menurutnya, bir merupakan sumber energi cepat tersedia bagi tubuh.
    Dari segi farmakologi, bisa jadi daging kambing mengandung senyawa mirip hormon seks pria. Namun, sampai saat ini belum ditemukan dasar ilmiah untuk menyatakan daging kambing bisa meningkatkan potensi  seksual kaum pria macam Pak Darno. Lagi pula, dampak yang ditimbulkannya tak bisa dalam waktu singkat. Pada dasarnya orang yang sudah menurun potensi seksualnya tidak dapat langsung naik potensinya hanya dengan makan daging kambing ditambah bir. "Yang berperan dalam membantu meningkatkan potensi seksual itu adalah hormon," jelas dr. Handrawan Nadesul .
    Namun jangan terbawa senang dulu, pasalnya, jika Anda tidak berhati-hati dan sering melahap daging kambing, apalagi’torpedo’nya, sambil ditemani minuman beralkohol berlebihan, alih-alih meningkatnya gairah birahi Anda, salah-salah pembuluh darah menuju ‘torpedo’ Anda sendiri malah tersumbat.
    Maka ditegaskan sekali lagi, jangan mentang-mentang gurihnya daging kambing ditambah kabar bahwa kandungan lemak dan kolesterol daging kambing sama saja seperti daging lainnya, Anda malah terus-terusan mengunjungi warung sate saban malam demi ‘sensasi panas’. Salah-salah, bukan gairah meningkat, yang ada malah urusan ranjang menjadi berantakan (http://www.infoternak.com/mitos-seputar-daging-kambing).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHAKAN ANDA KOMENTAR,
NAMUN TETAP JAGA KESOPANAN.